Bagi banyak orang, khususnya anak muda perkotaan, motor matic bukan sekadar alat transportasi. Ia juga jadi teman nongkrong, partner kerja ojek online, sampai jadi “kursi santai” ketika nunggu orderan masuk. Nah, di momen-momen menunggu itulah biasanya kita butuh hiburan, entah itu scrolling media sosial, nonton video pendek, atau main game kasual interaktif seperti Sweet Bonanza.
Namun, yang sering dilupakan adalah kenyamanan posisi duduk di atas motor. Bayangkan, kalau jok motor terlalu keras atau posisi kaki kurang pas, rasanya pasti nggak enak kalau harus duduk lama. Dari sekian banyak skutik bergaya retro, dua nama yang sering dibandingkan adalah Honda Scoopy dan Yamaha Fascino. Keduanya sama-sama stylish, ringkas, dan populer di kalangan anak muda. Tapi, kalau dipakai duduk santai sambil main game di sela nunggu orderan, mana yang lebih nyaman?
Desain Retro yang Jadi Daya Tarik
Sebelum masuk ke soal kenyamanan, mari kita intip dulu desainnya.
-
Honda Scoopy: terkenal dengan desain retro-modern yang imut sekaligus elegan. Bentuk lampu bulat khasnya sudah jadi identitas sejak lama. Scoopy juga sering dianggap sebagai motor “fashionable” yang cocok buat semua gender.
-
Yamaha Fascino: tampil dengan gaya retro ala Eropa yang lebih kalem. Bodinya ramping dengan garis lekukan halus, memberi kesan klasik yang agak berbeda dari Scoopy yang lebih playful.
Kalau soal gaya, ini sebenarnya selera pribadi. Tapi yang jelas, dua-duanya sama-sama enak dipandang kalau dijadikan “kursi santai” di pinggir jalan sambil main game.
Jok: Kunci Kenyamanan Duduk Lama
Sekarang masuk ke poin inti: jok.
-
Honda Scoopy: jok Scoopy terkenal cukup tebal dan empuk. Lebarnya juga lumayan pas, sehingga bisa menopang pinggul dengan nyaman. Saat duduk agak lama, rasanya nggak cepat pegal.
-
Yamaha Fascino: joknya sedikit lebih ramping dibanding Scoopy. Walau empuk, permukaannya terasa agak sempit bagi sebagian orang. Untuk perjalanan singkat sih oke, tapi kalau duduk lama (misalnya sambil nunggu orderan 20–30 menit), bisa jadi terasa kurang lega.
Dari sisi kenyamanan jok, Scoopy bisa dibilang lebih unggul.
Posisi Kaki dan Stang
Selain jok, posisi kaki dan stang juga berpengaruh besar terhadap kenyamanan.
-
Honda Scoopy: dek kaki Scoopy relatif luas. Posisi stangnya juga ergonomis, tidak terlalu tinggi atau rendah, sehingga duduk tegak jadi lebih natural. Saat main game di atas motor, tangan bisa rileks tanpa terasa menunduk berlebihan.
-
Yamaha Fascino: karena bodinya ramping, dek kaki terasa sedikit lebih sempit. Stangnya juga agak rendah dibanding Scoopy. Hasilnya, posisi duduk cenderung sedikit membungkuk. Untuk orang dengan postur tinggi, ini bisa membuat punggung cepat pegal saat menunggu terlalu lama.
Kalau bicara kenyamanan posisi tubuh, Scoopy kembali unggul untuk duduk lama.
Fitur Tambahan Penunjang Nongkrong
Nunggu orderan sambil main game jelas butuh motor yang punya fitur praktis.
-
Honda Scoopy: sudah dilengkapi power outlet untuk ngecas HP. Jadi, nggak perlu khawatir baterai habis di tengah permainan. Selain itu, Scoopy juga punya bagasi besar (15,4 liter), jadi kalau mau bawa powerbank tambahan atau perlengkapan lain bisa muat dengan mudah.
-
Yamaha Fascino: beberapa variannya juga ada soket charger, tapi kapasitas bagasinya lebih kecil dibanding Scoopy.
Untuk keperluan anak muda yang multitasking antara kerja, hiburan, dan gaya, Scoopy lagi-lagi terasa lebih praktis.
Stabilitas Saat Motor Diam
Menunggu orderan sambil duduk di atas motor biasanya bikin motor jadi “kursi dadakan.” Di sinilah faktor stabilitas motor saat diam ikut berperan.
-
Honda Scoopy: dengan bobot sekitar 95 kg, Scoopy cukup ringan tapi tetap stabil ketika standar tengah dipasang. Duduk di atas motor sambil main game rasanya mantap, nggak gampang goyah.
-
Yamaha Fascino: bobotnya bahkan lebih ringan, sekitar 92 kg. Ini membuat motor lebih enteng digerakkan, tapi saat digunakan sebagai tempat duduk lama, ada sedikit rasa “ringkih” dibanding Scoopy.
Jadi, kalau tujuannya untuk santai lama, Scoopy memberi rasa stabil yang lebih mantap.
Pengalaman Nyata Nunggu Orderan
Bayangkan skenario ini: Seorang driver online menunggu orderan di pinggir jalan. Ia parkir motor dengan standar tengah, lalu membuka HP. Sambil menunggu, ia memainkan Sweet Bonanza untuk mengisi waktu.
-
Kalau pakai Scoopy, posisi duduk terasa pas: jok empuk, stang ergonomis, kaki leluasa. Main game 15–20 menit masih nyaman, bahkan bisa lanjut scrolling media sosial tanpa terasa pegal.
-
Kalau pakai Fascino, awalnya juga terasa nyaman, apalagi bodinya ramping. Tapi setelah agak lama, punggung bisa terasa pegal karena posisi stang lebih rendah dan jok yang sedikit sempit.
Memang nggak buruk, tapi kalau dibanding Scoopy, kenyamanannya sedikit kalah untuk sesi nongkrong lama.
Efisiensi Bahan Bakar dan Ongkos Harian
Meski topik utama adalah kenyamanan, tak ada salahnya menyinggung soal irit.
-
Honda Scoopy: konsumsi BBM bisa tembus 60 km/liter dengan mesin eSP.
-
Yamaha Fascino: dengan mesin 125 cc Blue Core, konsumsi BBM rata-rata sekitar 50 km/liter.
Untuk driver yang tiap hari di jalan, perbedaan ini lumayan terasa di ongkos harian. Scoopy bukan hanya lebih nyaman, tapi juga lebih hemat bahan bakar.
Penutup
Jadi, Honda Scoopy vs Yamaha Fascino, mana yang lebih nyaman untuk main Sweet Bonanza sambil nunggu orderan?
Jawabannya:
-
Kalau kamu mengutamakan kenyamanan jok, posisi duduk ergonomis, dan fitur praktis seperti charger HP serta bagasi besar, maka Honda Scoopy adalah pilihan terbaik.
-
Kalau kamu lebih suka motor retro yang ramping, ringan, dan bergaya klasik ala Eropa, maka Yamaha Fascino bisa jadi opsi menarik, meski kenyamanan duduk lama sedikit berkurang.
Namun, apa pun pilihanmu, yang terpenting adalah bagaimana motor bisa mendukung rutinitas sehari-hari. Di sela lelahnya mencari orderan, ada momen kecil yang bikin hidup lebih ringan: duduk di motor, main game sebentar, lalu tersenyum sendiri ketika keberuntungan datang.
Pada akhirnya, motor bukan cuma soal roda dan mesin, tapi juga teman yang menemani perjalanan—baik ketika jalan ramai penuh orderan, maupun ketika sepi hanya ditemani layar HP. Dan di momen itulah, kenyamanan kecil seperti jok empuk dan posisi duduk santai bisa terasa begitu berarti.