Presiden SBY Minta AS dan PBB Cegah Pembakaran Al Quran

• Artikel (4)
• Berita (25)
• Keagamaan (4)
• Peny. Zakat&Wakaf (0)
• Sie. Haji & Umroh (5)
• Sie. Mapenda (5)
• Sie. Pekapontren (3)
• Sie. Penamas (0)
• Sie. Urais (3)
• Urusan Kepegawaian (0)
• Urusan Keuangan (0)
• Urusan Umum (5)

Gaji PNS, TNI dan Polri Naik 10% Tahun 2011 (808)

Drs. H. Sutrisno, M.Pd, MM dilantik sebagai Kakanwil Kemenag Prov. Jatim (736)

Pemerintah Imbau Rayakan Idul Adha 1431 H Secara Bersamaan (670)

Sosialisasi dan Verifikasi Calon Peserta Sertifikasi Mapel Agama Kab. Jombang LPTK IAIN Surabaya (590)

Pergaulan Yang Islami (560)

Pengumuman Daftar Peserta PLPG GEL 4 & 5 (KEMENTERIAN AGAMA 2010) (535)

TEMA DAN SLOGAN HAB KEMENAG RI 2011 (414)

Hasil Penilaian Portofolio Peserta Sertifikasi Tahun 2010 LPTK UNESA Surabaya (380)

Kelengkapan Rekonsiliasi KPKNL Malang (49)

form SIMAK BMN (20)

panduan HAB Kemenag Ke 65 (113)

pengumuman hasil test CPNS (218)

Pendaftaran CPNS 2010 (270)

sarur pada Kepala MAN Kaliwungu di mutasi

madzlum pada Pamit/Sambut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jombang

udienz pada Kepala MAN Kaliwungu di mutasi

wahid pada Kakankemenag : Jabatan dapat disinonimkan dengan amanah

KIKI pada Kakankemenag : Jabatan dapat disinonimkan dengan amanah

saleh pada Kakankemenag : Jabatan dapat disinonimkan dengan amanah

Senin, 27 September 2010 - 20:39:16 WIB
Presiden SBY Minta AS dan PBB Cegah Pembakaran Al Quran
Diposting oleh : humas kemenag kab jombang
Kategori: Berita - Dibaca: 73 kali

Jakarta(Pinmas)., Jombang (Humas)--Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono memberikan keterangan pers mengenai sikap Indonesia terhadap rencana
pembakaran Alquran oleh Pendeta Terry Jones dan pegikutnya dari Florida,
Amerika Serikat. "Saya berpendapat bahwa ini sesuatu yang membahayakan
bagi harmoni antarumat beragama dan antarperadaban di seluruh dunia, termasuk
mengancam perdamaian dan keamanan internasional," kata Presiden SBY usai bertemu tokoh dari berbagai agama dan tokoh politik,
di halaman tengah Istana Kepresidenan, Jumat siang (10/9)

Oleh karena itu, lanjut Presiden, pemerintah
Indonesia mengambil langkah dan tindakan yang diperlukan dengan tujuan untuk
mencegah terjadinya pembakaran Alquran itu.

Tindakan yang dimaksud oleh Presiden SBY adalah mengirimkan surat kepada Presiden AS Barack Obama.
Nada surat tersebut tajam, terarah, dan serius, mengenai pencegahan rencana
Terry Jones. "Saya mendengar berita bahwa surat itu telah diterima dan
direspon secara positif," SBY menambahkan.

Presiden juga berbicara dengan SekJen PBB Ban Ki-moon pukul 09.00 WIB tadi
untuk meminta PBB dan bila perlu Dewan Keamanan PBB juga mengambil langkah-langkah yang tegas, proaktif, dan
sesuai waktu. "Pada tingkat PBB pun harus berusaha
dengan serius untuk mencegah dan mengagalkan rencana yang sungguh tidak bisa
diterima akal sehat itu," Presiden SBY menegaskan.

Menurut Presiden, PBB memiliki
fungsi untuk memelihara perdamaian dan keamanan internasional, dan Deklarasi
Hak Asasi Manusia PBB pun mengatakan kebebasan itu ada
batasnya. "Batasnya adalah apabila bertentangan dengan kebebasan orang
lain yang sah dan juga bertentangan dengan nilai-nilai moral, ketertiban umum,
maupun kesejahteraan yang lebih luas," Kepala Negara menjelaskan.

Dewan Keamanan PBB juga
mempunyai fungsi untuk menjaga keamanan dan kedamaian internasional. "Oleh
karena itu manakala betul-betul masih ada rencana untuk membakar kitab suci
Alquran ini, maka Dewan Keamanan PBB diharapkan bisa
segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan," ujar SBY.

Kepala Negara berharap melalui mimbar
konperensi pers ini dunia dan umat beragama agama
apapun harus bersatu, mencegah rencana
yang sangat tidak bermoral itu. "Saya dengan tulus memberikan penghargaan
dan terima kasih kepada para pemimpin dan pemuka agama, yang saya ikuti
hari-hari terakhir ini tetap kompak, tetap bersatu, dalam arti tidak
terprovokasi, bahkan bertindak bersama untuk menyampaikan protes yang keras
agar, sekali lagi, rencana dari Terry Jones ini tidak dilaksanakan," kata SBY.

Ketika menyampaikan pernyataan ini, Presiden SBY didampingi berbagai tokoh, baik tokoh agama, politik,
ataupun pemerintahan. Beberapa di antaranya adalah Sekjen Kementerian Agama
Bahrul Hayat, Dirjen bimas Islam Nazaruddin Umar, KH Agil Siraj (Ketua Umum PB
NU), Yunan Yusuf, Chandra Setiawan, Ahmad Jauhari, Pendeta Kemala, Monsingnor
Angkur (Konferensi Gereja Indonesia), dan tokoh Islam AM.
Fatwa, dan Hartati Murdaya dARI Walubi. Terlihat pula Menko Polhukam Djoko
Suyanto, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, dan Ketua DPD
Irman Gusman.(sby.info/ts)