PEMBINAAN GURU dan KARYAWAN oleh Kepala Kantor Kemenag Kab. Jombang di MTsN MEGALUH

• Artikel (6)
• Berita (33)
• Keagamaan (4)
• Peny. Zakat&Wakaf (0)
• Sie. Haji & Umroh (5)
• Sie. Mapenda (5)
• Sie. Pekapontren (3)
• Sie. Penamas (0)
• Sie. Urais (3)
• Urusan Kepegawaian (0)
• Urusan Keuangan (1)
• Urusan Umum (6)

Pergaulan Yang Islami (2711)

Sosialisasi dan Verifikasi Calon Peserta Sertifikasi Mapel Agama Kab. Jombang LPTK IAIN Surabaya (2364)

TEMA DAN SLOGAN HAB KEMENAG RI 2011 (1815)

Pengumuman Daftar Peserta PLPG GEL 4 & 5 (KEMENTERIAN AGAMA 2010) (1466)

Gaji PNS, TNI dan Polri Naik 10% Tahun 2011 (1461)

Drs. H. Sutrisno, M.Pd, MM dilantik sebagai Kakanwil Kemenag Prov. Jatim (1312)

Pemerintah Imbau Rayakan Idul Adha 1431 H Secara Bersamaan (901)

Pamit/Sambut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jombang (881)

poo pada Kakankemenag : Jabatan dapat disinonimkan dengan amanah

ervin pada INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN DIKELAS

bajahitam pada TEMA DAN SLOGAN HAB KEMENAG RI 2011

mejen pada INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN DIKELAS

ibas pada INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN DIKELAS

piye pada Kakankemenag : Jabatan dapat disinonimkan dengan amanah

Kamis, 19 Januari 2012 - 23:27:18 WIB
PEMBINAAN GURU dan KARYAWAN oleh Kepala Kantor Kemenag Kab. Jombang di MTsN MEGALUH
Diposting oleh : humas kemenag kab jombang
Kategori: Berita - Dibaca: 18 kali

Jombang 18 Januari 2012

Kualitas guru dan karyawan di madrasah sangat diperlukan agar dalam proses pembelajaran maupun jalinan sosial bisa berjalan dengan baik. Hal itu juga harus didukung dengan kemampuan dalam mengikuti perkembangan teknologi yang ada.

Oleh karenanya, dalam rangka memasuki kegiatan awal semester genap 2011/2012 MTsN Megaluh mengadakan Pembinaan bagi semua guru dan karyawan yang dipimpin oleh Ibu Hj. Sulistyorini,S.Pd,MM selaku Kepala Tata Usaha dan pembicara dalam pembinaan ini disampaikan langsung oleh Kepala Kemenag Kabupaten Jombang, Bapak Dr.H.M.Suyudi,MA. Sebelum beliau menyampaikan binaan, terlebih dahulu Ibu Kepala Madrasah, Hj. Emi Tahmidah,S.Pd,MA memberikan sambutan pembukaan. Dalam pembinaan ini Bapak Suyudi menyampaikan tentang Bagaimana Menjadi Guru Profesional? Topik ini menjadi perhatian dan terlihat antusiasme guru dan karyawan. Karena dalam memberikan binaan, Bapak Suyudi juga memberikan selingan guyonan sehingga acara tersebut tidak membosankan.

Namun sebelum memasuki acara inti, ada kejutan kecil kepada guru dan karyawan yang memenuhi kualifikasi dan berprestasi yang layak mendapatkan penghargaan dari sekolah. Adapun beberapa penghargaan diberikan kepada guru yang tingkat disiplin kehadirannya terbaik, disiplin waktu dalam menyusun perangkat pembelajaran dan karyawan yang pengabdiannya terlama di MTsN Megaluh. Penghargaan ini diberikan kepada 8 orang, yang diantaranya 7 guru dan 1 karyawan. Diharapkan penghargaan ini dapat memberikan motivasi kepada guru dan karyawan lain untuk menjadi guru dan karyawan yang berprestasi juga. Karena hal ini juga akan berpengaruh terhadap kualitas guru dan karyawan ke depan nantinya.

Dalam binaan tersebut, dapat diketahui beberapa poin bahwa untuk menjadi guru yang profesional yaitu seorang guru harus memahami dan melaksanakan tugas/profesinya dengan baik dan bertanggung jawab, tentu saja juga tetap berada di dalam kode etik guru. Seorang guru harus bisa menentukan sikap apa yang harus dilakukan dalam menghadapi muridnya yang memiliki karakter berbeda. Kritis dalam masalah yang dihadapi muridnya, karena di sekolah para murid adalah anak dari guru. Jadi harus ada interaksi antara guru dan murid. Guru juga harus bisa memberikan teladan yang baik, jujur, setia, dan berwibawa.

Dalam binaannya terakhir, Bapak Suyudi memberikan renungan mengenai sikap anak nantinya berawal dari apa yang telah didengar atau dilihat. Diantaranya, apabila anak terbiasa hidup dicemooh maka anak tersebut akan hidup ketakutan, apabila anak terbiasa diperlakukan kasar maka akan suka berkelahi, apabila anak terlalu sering dimarahi maka dia akan menjadi penakut, apabila anak diberi dorongan semangat akan membuatnya menjadi percaya diri.

Namun ada sebuah kalimat beliau yang terngiang-ngiang yang patut selalu diingat bagi para Pahlawan Tanpa Tanda Jasa “Tidak ada anak yang tidak bisa dididik, yang ada hanya pendidik yang tidak bisa mendidik”.

Masalah karyawan atau lebih dikenal dengan tenaga kependidikan juga tidak luput dari pembicaraan. Pegawai tata usaha juga perlu dan patut untuk dihormati karena tugasnya menurut beliau lebih mulia. Pegawai tata usahalah yang melayani semua urusan guru, murid, hingga urusan sekolah. Jadi, pegawai tata usaha tidak boleh dipandang sebelah mata.

Selanjutnya diadakan makan siang bersama. Tak ketinggalan pula beliau mengunjungi perpustakaan MTsN Megaluh yang baru saja selesai direnovasi. Tanggapan beliau cukup baik, karena perpustakaan tersebut sudah bisa dikatakan telah memenuhi syarat perpustakaan yang baik ,berbasis IT dan telah menggunakan sistem layanan otomasi (audio visual). Perpustakaan di MTsN Megaluh tidak hanya diperuntukkan untuk peminjaman buku saja, tetapi juga sarana pembelajaran. Dalam proses belajar mengajar, guru bisa menggunakan perpustakaan sehingga anak-anak tidak merasa jenuh belajar di kelas terus menerus. Apalagi di perpustakaan telah disediakan LCD permanen dengan suasana yang nyaman dan kondusif tentunya.

Diharapkan dengan adanya acara ini dapat menjaga dan mempererat tali silaturahim baik secara internal (dalam sekolah) maupun eksternal (dengan pihak di luar sekolah). Juga memberikan manfaat bagi semua guru dan karyawan MTsN Megaluh pada khususnya dan murid maupun masyarakat pada umumnya. Dan tentunya menghasilkan para pendidik yang InsyaAllah bisa mendidik murid-muridnya dengan baik.